Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

cerita fiksi kematian yang siasia si pahit lidah dan si mata empat

Gambar
TUGAS 7 CERITA FIKSI  KEMATIAN YANG SIA -SIA SI PAHIT LIDAH DAN SI MATA EMPAT Alkisah di jaman itu, si Mata Empat dan si Pahit Lidah adalah ada dua jawara yang sangat disegani oleh lawan-lawannya. Karena saling penasaran dengan kesaktian masing-masing, si Pahit Lidah dan si Mata Empat memutuskan untuk menguji kesaktian mencari siapa yang paling sakti Bukan dengan cara berantem bertanding, melainkan dengan cara tidur menelungkup dibawah rumpun bunga aren. siapa yang mampu menghindari terjangan bunga aren maka dialah yang akan menjadi pemenang. si Mata Empat menjadi yang pertama menjalani ujian. Dia tidur menelungkup dibawah rumpun bunga aren, dan si Pahit Lidah yang bertugas memotong bunga aren. Bunga aren pun deras berjatuhan ke bawah, namun semua dapat dihindari oleh si Mata Empat. Si Mata Empat dengan mudah menghindari bunga aren yang berat dan lebat yang terus menghujam kebawah. Ini dikarenakan si Mata Empat memiliki dua mata tambahan di bagian belakang ke...

PUISI HARAPAN DAN CINTA

TUGAS 6 PUISI DENGAN TEMA : 1.       HARAPAN 2.       CINTA HARAPAN Judul : Harapan Jika ada yang memilikimu.. Itu wajar. Jika ada yang mengaharapmu.. Itu perlu. Bagimu yang memiliki dan mengharapkan.. Maka berdirilah! Dia akan segera datang Tapi tidak mudah hanya menerima Bahkan harus disertai doa dan usaha. Harapan hanyalah harapan Bagimu yang hanya mampu menerima takdir Bukan melawan takdir CINTA Judul : IBUKU Padamu aku merindu dalam jarak yang terpisah. Bukan ribuan kilometer adanya. Hanya setengah dari seratus. Tapi itu berat bagiku. Dengan apa yang aku lakukan.. Tanpa perlu kau meminta. Aku mencintaimu karena-Nya.. Tanpa perlu kau memaksa. Dengan apa yang aku genggam tanpa ku berusaha Itu adalah jawaban dari doamu. Terimakasih ibuku… Tanpamu aku merindu Dengan mu aku hidup. Karya : elvira.

TARI PIRING

Gambar
TUGAS 5 TARI PIRING Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan. Tari Piring merupakan sebuah simbol masyarakat Minangkabau. Di dalam tari piring gerak dasarnya terdiri daripada langkah-langkah Silat Minangkabau atau Silek.       Sejarah dan Asal-usul Tari Piring. alah satu kesenian tari yang terdapat di Minangkabau adalah Tari Piring yang masih banyak kita jumpai keeksistensiannya di Sumatra Barat. Pada zaman dahulu, masyarakat Minangkabau menganggap akan keberadaan piring-ini suatu hal yang menarik. Rasa penasaran masyarakat Minangkabau terhadap benda yang baru muncul menjadikan keingintahuannya it...