BIOGRAFI PIBADI
Elvira Erliansyah nama lengkap saya, dengan tanggal 12, bulan ke 7,tahun 1999 yang di pilih Allah sebagai hari lahir saya.  Saya lahir di kota yang tidak terlalu besar,kota yang menurutku sangat indah bila disyukuri. Yaitu kota Purwakarta. Saya dilahirkan di kota yang cukup ramah penduduk nya dengan beberapa sebagian dari mereka kebanyakan pendatang seperti keluarga saya.  Saya orang betawi yang lahir dikota sunda,sayangnya saya kurang mahir dalam berbahasa sunda. Saya lulusan dari SMAN 2 PURWAKARTA. Dan sekarang saya di Universitas Gunadarma. Hobby saya yaitu menyanyi,saya sangat menyukai hal itu tapi sayangnya keberanian saya tidak melebihi kemampuan saya,jadi saya hanya menyanyi untuk saya sendiri tidak untuk oranglain. Saya mempunyai beberapa orang yang sangat luar biasa dalam hidup saya,sahabat di purwakarta, dan simanusia kecap yaitu orang yang sekarang selalu ada untuk saya setiap saatnya. Dan yang paling penting ibu dan ayah saya yang selalu mendukung saya dari jauh. 
Saya bersyukur karena saya dilahirkan di keluarga yang luarbiasa,layaknya ibu saya sangat luar biasa pengaruh terbesar dalam kehidupan saya dan ayah saya yang banyak mengajarkan pelajaran hidup yang luar biasa untuk saya. Dari kecil saya di ajarkan kelembutan,kasih sayang,kebahagiaan,cinta oleh kedua orang tua saya. Diajarkan nilai-nilai kebaikan untuk bekal saya di kemudian hari, cara memaafkan, cara mengasihi, segala cara yang menyangkut kebaikan. Tapi entah kenapa saya tumbuh menjadi anak yang sangat keras,egois,mungkin semua nilai yang ibu saya ajarkan hanya saya dengar tidak di terapkan dalam hidup,hingga setelah saya dewasa sikap dan sifat saya menunjukan seberapa kerasnya saya. 17tahun saya selalu bergantung pada ibu dan ayah saya, saya pikir setelah saya lulus sekolah saya akan menjadi pribadi yang berbeda, hidup dikota orang sendirian meyakini bahwa saya pasti bisa merubah segala sesuatu yang buruk terhadap diri saya. Selepas semua terjadi,sikap dan sifat saya malah bertambah keras,tidak pernah merasa salah disaat melakukan kesalahan,selalu merasa benar,tidak bisa menerima kritikan dari orang lain. Saya tau itu semua adalah penyakit hati, mungkin benar kata orang,usaha yang saya lakukan belum sungguh-sungguh untuk berubah. Saya bersyukur, di kota saya sekarang menuntut ilmu saya dikelilingi sedikit orang yang menyayangi saya,sedikit bukan berarti tidak banyak. banyak. Hanya saja yang benar-benar peduli hanya sedikit dari kata banyak. Mungkin saya lupa untuk membuka mata saya bahwa diluar sana banyak hal yang baik,dan entah kenapa yang datang hanya yang buruk menurut saya. Saya takut,saya sendiri,saya sedih itu yang hanya saya pikirkan belakangan ini. Saya tau saya sudah banyak melukai dan menghancurkan segalanya, semua sangat sulit dijabarkan oleh katakata sepertinya, karena kebanyakan orang sulit mengerti cerita kehidupan saya. Sejujurnya saya pun tidak tau apa yang saya rasakan sekarang semua terasa aneh bagi saya. Dan saya merasa tidak mempercayai siapapun dalam hidup saya. Kecuali Tuhan saya, Allah swt. segalanya bagi kehidupan saya segalanya yang saya miliki saya selalu bergantung pada-Nya. Saya percaya semua akan baikbaik saja suatu saat nanti. Untuk kehidupan yang sekarang saya rasa saya sedang melalui proses pendewasaan dan proses kehidupan saya sendiri,semua pilihan ada ditangan saya dan saya berharap saya tidak selalu salah pilih. Dan untuk kedepannya saya berharap saya bisa jauh lebih baik dari hari ini dan hari kemarin,karena saya yakin saya bisa merubah segala sesuatu yang telah rusak di masa sekarang, dan untuk masa depan akan lebih baik lagi. Dan saya berharap kelak saya dipertemukan oleh orang-orang yang baik untuk saya, untuk hidup saya kedepannya. Aamiin Allahumma Aamiin…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVITALISASI SUNGAI KAWASAN MALAKA

Taman Nasional Komodo